Bertahun tahun saya nyasar dibatam, baru hari ini saya bisa menikmati pemandangan salah satu bagian sudut pulau batam ini. Dam duri angkang begitu orang orang meyebutnya. Dengan ditemani sepeda motor tunggangan saya, jalan yang berbelok belok dan gak ada mulusnya blas, saya menuju dam duri angkang tsersebut hari ini.
Setelah masuk ke hutan beberapa kilo meter, jujur sempat ciut nyali saya. Secara saya gak tau medan, dan di tengah hutan itu sepi jendral :). Nglirik sepedo meter motor sudah 10km-an tapi genangan air yang biasa kliatan dari jalan rayapun belum kliatan. Yasudah, sayapun putar arah berniat membatalkan niat hari ini.
Dalam perjalanan ada beberapa ibu ibu yang sedang jalan kaki, saya berhenti menananyakan keberadaan dam di mana. Woh rupanya jalan yang saya tempuh tadi sudah benar, dan hanya saja emang belum sampai. Dengan niat bulat akirnya saya kembali lagi. Hemm akirnya dam itupun kliatan.
Woh rupanya tempat ini sebagai salah tempat nongkrong penghobi mancing, terlihat dipinggiran dam banyak orang mancing disana. Sayang jalannya lebih pas buat olahraga sepeda gunung. Ohya dam duriangkang ini sebagai salah satu tempat tampungan air bersih yang akan di distribusikan untuk masyarakat batam.