Sebelum saya mulai mau menulis apaan, tak lupa saya colek dulu mereka yang sedang kampanye damai pemilu indonesia 2009. Jadi begini entah kenapa sering kali saya merasa kesulitan untuk sekedar merangkai kata untuk menjadikannya sebagai kalimat yang tentunya berharap pengunjung dan pembaca yang kesasar kesini bisa merasakan apa yang saya tulis serta mengerti apa yang saya ceritakan.
Kalimat yang telah saya rangkaipun jauh sekali dari sebuah kesempurnaan mengarang, apalagi dari segi jurnalis 🙂 . Bahkan saya harus membutuhkan waktu cukup lama sekedar membuat satu postingan untuk blog ini, terlebih postingan yang ada rasa artikel, duh itu perlu saya baca berulang-ulang hanya untuk menyakinkan sampean bisa mengerti apa yang saya tuliskan. Dan itupun juga masih banyak ditemukan susunan kalimat dan pilihan kata yang seenak saya 🙂 .
Bila setelah membaca blog ini sampean merasa aneh, mual mual dan kesulitan hanya sekedar untuk memahami isi tulisan blog ini, itu hal yang sangat sangat saya mengerti. Bahkan terkadang saya berpikir sampean kemungkinan besar telah kehilangan momen di luar sana gara gara memaca blog ini. Terbukti dengan tulisan saya yg terlalu memaksakan di kampanye damai pemilu indonesia 2009 itupun sangat susah untuk menyalip blogger lainnya.
Bagaimana menurut sampean, perlukah atau seberapa pentingkah kekuatan EYD dan tata bahasa untuk merangkai kata menjadi kalimat untuk di publish ke blog itu ?