Racun, racun, racun, mati laju darahku, memang kau racun
Pernah mbaca atau mendengar tulisan diatas ? ya ya itu Lirik lagu The Changcuters berjudul Racun Dunia. Terus apa hubungannya sama sayah ? jadi begitulah keadaan tadi siang saat demo untuk menuntut UMK=KHL di mbatam. Laterus kenapa bilang racun ? itu adalah sebuah hujatan, umpatan serta kekesalan untuk seorang walikota batam yang sudah mulai ogah ogahan berpihak sama buruh, dan bahkan mungkin berpikir untuk buruh saja ndak sempat. Berbeda sebelum ia jadi seoarang dagelan di batam spt skg ini, sok murah hati, sok peduli.
Ditambah lagi disaat kawan kawan mau bertemu langsung juga menghilang dg alasan yg ndak jelas, satu tuntutan yang agung, samakan upah buruh dengan KHL itupun telah ia acuhkan. Dan dengan opsi tambahan atau turunkan KHL agar UMK ndak naikpun ndak jadi masalah. Lah kenapa bisa begitu. jadi kalau KHL turun artinya semua harga harus turun, pemerintah harus berpikir gmn caranya untuk itu. setelah KHL turun saya yakin buruh ndak nuntut byk tentang kenaikkan UMK, ndak maki maki njenengan lagi, ndak misuh misuh di depan istana sampean lagi, ndak berdoa yg jelek jelek lagi.
Yah mungkin sebuah perjuangan memang perlu perngorbanan, sebentar lagi strategi itu disusun krn buruh batam akan menyerbu dan melupuhkan batam yg mulai sok sok-an ini. Ini bukan sebuah ancaman tapi sebuah kenyataan akan terjadi. Dan jangan kaget kalau misal tempat mburuh sampean di datengin kawan kawan untuk diajak melumpuhkan batam, ya ya ya darah akan berceceran di mana mana, sebuah semangat empat lima akan berada di batam. Teriakan lantang para buruh akan membuat merinding bulu ini, umpatan atas keserakahan pejabat pemerintahan yang ndak becus akan keluar dari mulut mulut kami. Kekesalan pasti akan dikeluarkan hari itu, yah sebuah usaha keras yg sudah bertahun tahun batam selalu di kebiri oleh mavia mavia berdasi yg berdalih membela negeri.