Perhatikanlah . siapa orang yang paling dekat dengan kita ?
Seringkali orang yang paling dekat dengan kita adalah orang yang paling sering kita gampangkan.
Orang yang paling sering kita sepelekan perasaannya dan keberadaannya karena telah terbiasa dekat dengan kita.
Orang yang paling jarang kita perhatikan karena bahan kehadirannya sudah hampir menyatu dengan kita sehingga hampir-hampir tidak kelihatan.
Orang yang kita anggap biasa saja.
Orang yang di dekatnya kita merasa bebas untuk berbuat apa saja bahkan membuat kita merasa wajar bila kita mudah marah atau tersinggung apa adanya, sebab bukankah dia -yang paling dekat dengan kita yang seharusnya memahami diri kita?
Orang yang paling dekat dengan kita adalah mungkin orang yang paling sering kita tuntut untuk mengerti tindak tanduk kita.
Orang yang mungkin tidak pantas menerima senyum kita, karena keramahan kita adalah milik orang-orang lain di luar yang perlu mendapat kesan baik tentang diri kita.
Siapakah orang yang paling dekat dengan diri kita?
Seringkali kita tidak akan pernah menyadari jawabannya, mungkin sampai ketika kita kehilangannya….
Mungkin ada yang pernah denger pepatah tentang tidak ada namanya tersandung itu dengan gunung pasti dengan krikil/batu,Seperti inilah yang sering terjadi pada kita.Yah…mungkin beginilah hidup !