
Disaat kopdar dengan endhoot malam itu, cahaya lampu di warung lesehan itu saya abadikan. Malam itu kami berenam oki, indra, irfan, endhoot, dev dan saya hanya mengharapkan satu lampu di meja tersebut menemani kami gojekan ngalur ngidul. Tengah malampun akirnya tiba, namun cahaya itupun tak meredup sperti semangat kami, karena besok paginya harus berlanjut ke sesi mengejar sunsrie ke jembatan barelang namun matahari pagi itu malu malu, jadi kamipun tak sukses mendapatkan momen matahari terbit. Tak apalah karena meskipun kami tak mendapatkan sunsire kami puwas bernasis ria di sana 🙂

Setelah kopdar mengejar sunsrise gagal dan endhot harus berlanjut nyebrang ke kandang singa negara tetangga, sayapun berlanjut nyebrang ke tanjung pinang menghadiri acara bakar bakar di trikora. Lampu dinding ini saya dapatkan di dinding depan kamar saya menginap di daerah resort trikora tanjung pinang disaat menunggu ikan ikan itu selesai dibakar. Malampun tiba, disaat orang2 itu berlanjut gadangan dan gitar2an sayapun memilih masuk kamar berharap pagi2 sudah bangun untuk mengejar sunrise di tepi pantai. Namun lagi2 cuaca tidak mendukung, mataharipun tampak ogah2an keluar untuk menyinari bumi ini karena mendung :).

Lampu lampion di atas saya dapatkan masih di resort trikora malam itu, disaat saya akan masuk kamar mata ini tergoda untuk mendekati dan mengabadikan lampion itu dengan Nikon D60 di kawinkan afs 35mm f1.8. Happy blogging teman !