Baiklah, ini postingan di awal bulan november, yeah tanggal 1-11-11 loh :). Berawal dari Batam Street Hunting (BASH) minggu kemaren, sebuah foto saya dapatkan. Seorang ibu-ibu tuna wisma (mungkin), pagi itu ia sendirian bersandar di sudut ruko salah satu sudut kota Batam.
Saya dengan yakin melewatinya, sejujurnya saya motret orang yang belum kenal seperti ibu-ibu ini sangat susah saya lakukan. Entah hari itu saya memberanikan diri berhenti nyamperin si ibu ini untuk skedar ijin memotretnya. Dengan jawaban yang kurang terdengar jelas, cuma dengan gerak-geriknya bisa tersirat si ibu memberikan ijin.
Beberapa shutter saya pencet saat itu sebelum melanjutkan perjalanan. Dan tadi malam sebelum tidur, saya sempatkan untuk lihat2 hasil foto-fotonya. Daaaan sayapun kemudian bengong. Terlihat keriput kulit mukanya, terlihat padangan kosongnya, terbayang di benak jika ia saudara saya, dan terbayang seribu bayangan kehidupan yang berakhir dengan mengeklik file raw ini kemudian saya convert ke jpg.
Mata memandang, pikiran sayapun masih melayang-layang buat apa hidup kita ini diukur dengan sukses materi, penampilan fisik yang menarik, harta kekayaan duniawi yang melimpah, aaaah tanpa guna jika masih tak sanggup menatap cahaya matahari yang begitu menyilaukan mata ini.
Selamat datang november