Ketika Tambang Pasir Sudah Tak Bertuan

Kabupaten Bintan dianugerahi potensi pasir yang luar biasa oleh Yang Maha Kuasa. Terbukti hingga negara tetangga pun rela menampung sebagian besar hasil tambang pasir di daerah Bintan. Menurut kabar, kualitas pasir di Bintan cukup bisa diandalkan sebagai bahan dasar bangunan hingga bernilai ekonomis tinggi.

Sisa Tambang pasir #2

Dampak kegiatan penambangan pasir selalu mengundang polemik. Sudah tentu dengan alasan merusak alam. Lihat saja foto di atas. Foto ini saya ambil di daerah kabupaten Bintan arah jembatan busung, dan tidak akan terlihat dari jalan raya. Namun ketika masuk 2-3km ke arah hutan, kita akan menemui banyak sekali pemandangan seperti di atas.

Sisa Tambang Pasir #1

Sisa-sisa penambangan pasir di Bintan ditinggalkan begitu saja oleh tuan-tuan mereka ketika tempat tersebut sudah tidak menghasilkan pasir lagi. Saya yakin tempat ini dulunya pasti hutan. Namun ketika penambangan pasir itu usai, hanya terlihat hamparan tanah luas dan banyak kubangan-kubangan besar yang menurut cerita kedalamannya pun tak terhingga.

Kering

Titik krusial yang menjadi kelemahan penambangan pasir adalah cara pandang terhadap sumber daya tambang sekedar sebagai komoditas semata. Alhasil eksploitasi pasir darat besar-besaran di Pulau Bintan menyisakan kubangan, lahan mati dan merusak lingkungan. Dolar Singapura setiap meter kubik tentunya tidak sebanding dengan biaya reklamasi tanah rusak akibat penambangan tersebut.